30 Januari 2008

ASI dengan Ovalbumin Bisa Lindungi Anak dari Asma

PARIS - Ilmuwan dari Prancis dengan menggunakan model tikus percobaan telah menemukan bahwa ASI yang mengandung ovalbumin mampu melindungi bayi dari asma.

Selama ini memang masih menjadi perdebatan tentang kemampuan ASI dalam melindungi bayi dari asma. Namun dari hasil penelitian peneliti Prancis yang di publikasi dalam jurnal Nature Medicine, menjawab semua perdebatan tersebut. Peneliti dari Institut Nasional untuk Penelitian Medis dan Kesehatan, memberikan tikus yang sedang masa menyusui paparan udara yang mengandung ovalbumin, salah satu unsur penyebab alergi asma yang umum diketahui, yang biasa ditemukan dalam putih telur. Namun kemudian induk tikus tersebut menyalurkan zat alergi itu melalui ASI-nya, justru membantu anak tikus mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang toleran terhadap iritan.

"Sistem kekebalan tersebut kemudian memunculkan protein TGF beta, yang penting bagi ASI. Dari hasil uji, ternyata anak tikus yang mengonsumsi ASI yang terpapar ovalbumin memiliki risiko jauh lebih rendah terkena gejala asma, seperti sesak nafas dan lain-lain. Dibandingkan dengan anak tikus yang mengonsumsi ASI yang tidak terpapar ovalbumin," kata para peneliti seperti dikutip AFP.

Asma merupakan masalah kesehatan yang serius dan telah menjangkiti lebih dari 300 juta penduduk dunia, meskipun kasus penyakit ini memang kompleks.

Diduga penyebabnya adalah karena alergi terhadap paparan asap tembakau, serbuk, dan tungau, sewaktu usia anak masih kecil. Beberapa penelitian yang dikembangkan telah menemukan bahwa bayi yang lahir bisa mengembangkan antigen melalui ASI yang toleran terhadap paparan. Namun penelitian lainnya membantah, tidak ada bukti ASI bisa membantu melindungi bayi dari asma. Bahkan beberapa penelitian justru malah menunjukkan bahwa ASI malah memperbesar risiko asma.

Namun dengan penelitian baru dari para peneliti Prancis ini, semakin menunjukkan bahwa ASI ternyata memang bermanfaat untuk melindungi bayi dari asma. Terutama ASI yang telah terpapar oleh ovalbumin.

Pada hasil penelitian dari kalangan ilmuwan Kanada yang di publikasi menjelang akhir tahun 2007 lalu, seperti dilaporkan Timesonline menyatakan bahwa ASI tidak melindungi bayi dari Asma. Penelitian yang melibatkan 13.000 responden ibu dan anak-anak itu tidak menemukan bukti bahwa ASI memang melindungi bayi dari infeksi saluran pernafasan, termasuk asma.

Ketua Tim Peneliti, Michael Kramer, dari Rumah Sakit Anak Montreal menyatakan meskipun tema tentang ASI bisa melindungi alergi dan asma telah lama diperdebatkan selama lebih dari 70 tahun, namun hasil penelitian yang mereka lakukan tidak menunjukkan bahwa ASI bisa melindungi dari risiko terkena asma.

"ASI eksklusif selama 6 bulan tidak mengurangi risiko terkena asma pada anak-anak ketika mereka nantinya berusia 6,5 tahun," katanya.

Namun ASI memang sangat penting bagi kesehatan bayi, sebab menyediakan antibodi sang ibu dan faktor pertahanan lainnya sangat berguna bagi bayi. Zat antibodi dalam ASI sangat penting untuk melawan infeksi akibat bakteri, jamur, virus, dan antigen lainnya yang sebelumnya telah terpapar pada sang ibu.

Namun penelitian dari Amerika Serikat (AS) memang memaparkan bahwa ASI bisa melindungi bayi dari alergi yang umum menyerang. Baik itu alergi makanan, asma, atau eczema. ASI eksklusif, seperti dilaporkan HealthDay News bisa menghindarkan bayi jika pemberian asi eksklusif minimal empat bulan tanpa tambahan susu formula. Hasil penelitian ini dipaparkan dalam jurnal American Academy of Pediatrics (AAP) yang dipublikasi awal Januari 2008 ini.

"Secara prinsip, mungkin tidak masalah apapun yang dimakan atau dikonsumsi oleh ibu selama masa kehamilan atau masa menyusui," kata salah satu peneliti, Dr Frank Greer, seorang profesor pediatri pada Universitas Wisconsin.

Menurut dia, cara terbaik untuk mencegah alergi adalah ASI eksklusif selama empat bulan. Dan jika bayi lahir dari keluarga yang memiliki penyakit alergi maka sapihlah si bayi untuk tidak menyusu ASI agar terhindar dari alergi. Khususnya untuk alergi eczema. (Abdul Malik/Sindo/mbs)

Dari : Okezone

Tidak ada komentar: